SMK 1 KISMANTORO

Blog Teknik Komputer Jaringan

ad
Sejarah Perguruan Tapak Suci
bastyan Api mirie
JUmat,23,juli 2010

Sejarah Tapak Suci

Di Banjarnegara, Jawa Tengah, Kiyai Haji (K.H.) Syuhada pada tahun 1872 memiliki seorang putera yang diberi nama Ibrahim. Sejak kecil ia menerima ilmu pencak dari ayahnya. Ibrahim tumbuh menjadi Pendekar yang menguasai pencak ragawi dan batin / inti tetapi sekaligus Ulama yang menguasai banyak ilmu, kemudian berganti nama menjadi K.H. Busyro Syuhada.

Pada awalnya K.H.Busyro Syuhada mempunyai 3 murid, yaitu :

  • Achyat ( adik misan ), yang kemudian dikenal dengan K.H. Burhan
  • M.Yasin ( adik kandung ), yang dikenal dengan K.H. Abu Amar Syuhada
  • Soedirman, yang dikemudian hari mencapai pangkat Jenderal dan pendiri Tentara

Nasional Indonesia, bahkan bergelar Panglima Besar Soedirman.

Pada tahun 1921 di Yogyakarta, bertemulah K.H. Busyro Syuhada dengan kakak beradik Ahmad Dimyati dan Muhammad Wahib. Dalam kesempatan itu mereka adu ilmu pencak antara M. Wahib dan M. Burhan. Kemudian A. Dirnyati dan M. Wahib dengan pengakuan yang tulus mengangkat K.H. Busyro Syuhada sebagai guru dan mewarisi ilmu pencak dari K.H. Busyro Syuhada yang kemudian menetap di Kauman. Menelusuri jejak gurunya, Ahmad Dimyati mengembara ke barat sedang M. Wahib mengembara ketimur sampai ke Madura untuk menjalani adu kaweruh ( uji ilmu ). Pewaris ilmu banjaran, mewarisi juga sifat-sifat gurunya M. Wahib sebagaimana K.H. Busyro Syuhada, bersifat keras, tidak kenal kompromi, suka adu kaweruh. Untuk itu sangat menonjol nama M. Wahib dari pada A. Dimyati. Sedang A. Dimyati yang banyak dikatakan ilmunya lebih tangguh dari pada adiknya M. Wahib tetapi karena pendiam dan tertutup maka tidak banyak kejadian-kejadian yang dialami. Sebagaimana M. Burhan yang mempunyai sifat dan pembawaan sama dengan A. Dimyati.

K. H. Busyro Syuhada pernah menjadi guru pencak untuk kalangan bangsawan dan keluarga Kraton Yogyakarta. Salah satu diantara muridnya adalah R.M. Harimurti, seorang pangeran kraton, yang dikemudian hari beberapa muridnya mendirikan perguruan–perguruan pencak silat yang beraliran Harimurti.

Kauman, Seranoman dan Kasegu

Pendekar Besar KH Busyro Syuhada memberi wewenang kepada pendekar binaannya, A. Dimyati dan M. Wahib untuk membuka perguruan dan menerima murid. Perguruan baru yang didirikan pada tahun 1925 itu diberi nama Perguruan "Kauman", yang beraliranBanjaran.

Perguruan Kauman mempunyai peraturan bahwa murid yang telah selesai menjalani pendidkan dan mampu mengembangkan ilmu pencak silat diberikan kuasa untuk menerima murid.

M. Syamsuddin yang menjadi murid kepercayaan Pendekar Besar M..Wahib diangkat sebagai pembantu utama; dan dizinkan menerima murid. Kemudian mendirikan perguruan ”Seranoman". Perguruan Kauman menetapkan menerima siswa baru, setelah siswa tadi lulus menjadi murid di Seranoman. Perguruan Seranoman melahirkan pendekar muda Moh. Zahid, yang juga lulus menjalani pendidikan di perguruan Kauman. Moh. Zahid yang menjadi murid angkatan ketiga (3) bahkan berhasil pula mengembangkan pencak silat yang berintikan kecepatan; kegesitan, dan ketajaman gerak. Tetapi murid ketiga ini pada tahun 1948, wafat pada usia yang masih sangat muda. Tidak sempat mendirikan perguruan baru tetapi berhasil melahirkan murid, Moh. Barie lrsjad.

Pendekar Besar KH Busyro Syuhada berpulang ke Rahmatullah pada bulan Ramadhan 1942. Pendekar Besar KH Busyro Syuhada bahkan tidak sempat menyaksikan datangnya perwira Jepang, Makino, pada tahun 1943 yang mengadu ilmu beladirinya dengan pencak silat andalannya. Makino mengakui kekurangannya dan menyatakan menjadi murid Perguruan Kauman sekaligus menyatakan masuk Islam kemudian berganti nama menjadi Omar Makino. Pada tahun 1948 Pendekar Besar KH Burhan gugur bersama dengan 20 muridnya dalam pertempuran dengan tentara Belanda di barat kota Yogyakarta. Kehilangan besar pesilatnya menjadikan perguruan Kauman untuk beberapa sa’at berhenti kegiatannya dan tidak menampakkan akan muncul lagi Pendekar. Moh. Barie lrsjad sebagai murid angkatan keenam (6) yang dinyatakan lulus dari tempaan ujian Pendekar M. Zahid, M. Syamsuddin, M. Wahib dan A. Dimyati kemudian dalam perkembangan berikutnya mendirikan perguruan "Kasegu"

Kalau perguruan-perguruan sebelumnya diberi nama sesuai dengan tempatnya. Perguruan Kasegu diberikan nama sesuai dengan senjata yang diciptakan oleh Pendekar Moh. Barie Irsjad.

Lahirnya Tapak Suci

Moh. Barie lrsjad akhirnya mengeluarkan gagasan agar semua aliran Banjaran yang sudah berkembang dan terpecah-pecah dalam berbagai perguruan, disatukan kembali ke wadah tunggal.

Pendekar Besar M. Wahib merestui berdirinya satu Perguruan yang menyatukan seluruh perguruan di Kauman. Restu diberikan dengan pengertian Perguruan nanti adalah kelanjutan dari Perguruan Kauman yang didirikan pada tahun 1925 yang berkedudukan di Kauman.

Pendekar M. Wahib mengutus 3 orang muridnya. dan M. Syamsuddin mengirim 2 orang muridnya untuk bergabung. Maka Pendekar M. Barie Irsjad bersama sembilan anak murid menyiapkan segala sesuatunya untuk mendirikan Perguruan.

Dasar-dasar perguruan Kauman yang dirancang oleh Moh. Barie lrsjad, Moh. Rustam Djundab dan Moh. Djakfal Kusuma menentukan nama Tapak Suci. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dikonsep oleh Moh Rustam Djundab. Do’a dan lkrar disusun oleh H. Djarnawi Hadikusuma. Lambang Perguruan diciptakan oleh Moh. Fahmie Ishom, lambang Anggota diciptakan oleh Suharto Suja', lambang Regu Inti "Kosegu" diciptakan Adjib Hamzah. Sedang bentuk dan warna pakaian dibuat o!eh Moh. Zundar Wiesman dan Anis Susanto.

Maka pada tanggal 31 Juli 1963 lahirlah Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci

sejarah ipsi

SEJARAH 10 PERGURUAN HISTORIS IPSI Cetak E-mail
23-7-2010

ipsi.gif

Pasca penyerahan kedaulatan oleh Belanda kepada Republik Indonesia (dulu masih bernama RIS-Republik Indonesia Serikat) tanggal 27 Desember 1949, pusat Pemerintahan Republik Indonesia berpindah tempat dari Yogykarta kembali ke Jakarta. Sebelumnya, selama empat tahun Yogyakarta pernah menjadi ibukota Republik Indonesia, yaitu resminya sejak 4 Januari 1946 sampai 27 Desember 1949. Perpindahan pusat pemerintahan tersebut diikuti dengan perpindahan kantor kementerian, dan kantor-kantor atau instansi milik pemerintah.

Demikan pula pada tahun 1950 Pengurus Besar IPSI secara de facto juga berpindah tempat dari Yogyakarta ke Jakarta, sekalipun tidak semua anggota pengurus-pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia dapat ikut pindah ke Jakarta. Waktu itu IPSI baru 2 tahun berdiri, yaitu sejak didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta, oleh Panitia Persiapan Persatuan Pencak Silat Indonesia, yang menetapkan Mr. Wongsonegoro sebagai Ketua PB.IPSI. Saat IPSI berdiri, Republik Indonesia sedang dalam masa perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan dan memantapkan kedaulatan Republik Indonesia, yang harus ditempuh melalui perjuangan baik secara fisik maupun diplomasi. Kondisi ini juga mengakibatkan IPSI yang masih berusia muda harus mengkonsentrasikan pengabdiannya kepada perjuangan kemerdekaan, sehingga kondisi manajerial dan operasional IPSI kala itu mau tidak mau mengalami penyusutan.

Di sisi lain, Pemerintah Pusat RI kala juga sedang menghadapi pemberontakan Darul Islam dan Tentara Islam Indonesia ( DI/TII ) di beberapa daerah, termasuk di Jawa dan Lampung. Untuk menambah kekuatan dalam melawan DI/TII tersebut, Panglima Teritorium III waktu itu, Kolonel (terakhir Letnan Jenderal) R.A. Kosasih, dibantu Kolonel Hidayat dan Kolonel Harun membentuk PPSI (Persatuan Pencak Silat Indonesia), yang kala itu didirikan untuk menggalang kekuatan jajaran Pencak Silat dalam menghadapi DI/TII yang berkembang di wilayah Lampung, Jawa Barat (termasuk Jakarta), Jawa Tengah bagian Barat termasuk D.I. Yogyakarta.

Setidaknya dalam kondisi tersebut timbulah dualisme dalam pembinaan dan pengendalian Pencak Silat di Indonesia, yaitu Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dengan konsentrasi lebih banyak dalam hal pembinaan pada aspek Olah Raga, sedangkan Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) lebih banyak membina pada aspek seni pertunjukan (ibing Pencak Silat) dan Pencak Silat bela diri untuk melawan DI/TII. Selain dua organisasi, IPSI dan PPSI ini, juga terdapat beberapa organisasi lain seperti Bapensi, yang masing-masing berupaya merebut pengaruh sebagai induk pembinaan pencak silat di Indonesia.

Sementara itu IPSI harus berjuang keras agar pencak silat dapat masuk sebagai acara pertandingan di Pekan Olahraga Nasional. Hal serupa juga dilakukan oleh PPSI yang setiap menjelang PON juga berusaha untuk memasukkan pencak silatnya agar dapat ikut PON. Namun Pemerintah, yang pada tahun 1948 juga ikut berperan mendirikan IPSI, hanya mengenal IPSI sebagai induk organisasi pencak silat di Indonesia.

Kala itu induk organisasi olahraga yang ada adalah KOI (Komite Olimpiade Indonesia) diketuai oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX, dan PORI (Persatuan Olahraga Republik Indonesia) dengan Ketua Widodo Sosrodiningrat.Di tahun 1951, PORI melebur kedalam KOI. Tahun 1961 Pemerintah membentuk Komite Gerakan Olahraga (KOGOR) untuk mempersiapkan pembentukan tim nasional Indonesia menghadapi Asian Games IV di Jakarta. Kemudian di tahun 1962 Pemerintah untuk pertama kalinya membentuk Departemen Olahraga (Depora) dan mengangkat Maladi sebagai menteri olahraga. Selanjutnya di tahun 1964 Pemerintah membentuk Dewan Olahraga Republik Indonesia (DORI), yang mana semua organisasi KOGOR, KOI, top organisasi olahraga dilebur ke dalam DORI.

Pada tanggal 25 Desember 1965, IPSI ikut membentuk Sekretariat Bersama Top-top Organisasi Cabang Olahraga, yang kemudian mengusulkan mengganti DORI menjadi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang mandiri dan bebas dari pengaruh politik, yang kemudian kelak pada 31 Desember 1966 KONI dibentuk dengan Ketua Umum Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Maka kala itu IPSI juga ikut memegang peranan penting dalam sejarah pembentukan KONI sehingga kelak menjadi induk organisasi olahraga di Indonesia.

Menjelang Kongres IV IPSI tahun 1973 beberapa tokoh Pencak Silat yang ada di Jakarta membantu PB IPSI untuk mencari calon Ketua Umum yang baru, karena kondisi Mr. Wongsonegoro yang pada saat itu sudah tua sekali. Salah satu nama yang berhasil diusulkan adalah Brigjen.TNI Tjokropranolo (terakhir Letjen TNI) yang pada saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sekalipun kelak kemudian pada Kongres IV ini beliau terpilih sebagai Ketua Umum PB IPSI, namun jalan bagi Brigjen.TNI. Tjokropranolo tidaklah semudah yang dibayangkan. Masih banyak tugas dan tanggung jawab PB IPSI yang kelak harus dihadapi dengan serius. Disamping itu PB IPSI pun perlu merumuskan jati dirinya secara lebih aktif, disamping merumuskan bagaimana mempertahankan eksistensi dan historis IPSI dalam langkah pembangunan nasional.
Karena itu kemudian Brigjen.TNI. Tjokropranolo dibantu oleh beberapa Perguruan Pencak Silat yaitu:
  • dari Tapak Suci Bapak Haryadi Mawardi, dibantu Bpk. Tanamas;
  • dari KPS Nusantara Bp. Moch Hadimulyo dibantu Bp. Sumarnohadi, Dr. Rachmadi, Dr. Djoko Waspodo;
  • dari Kelatnas Perisai Diri Bp. Arnowo Adji HK;
  • dari Phasadja Mataram Bp. KRT Sutardjonegoro;
  • dari Perpi Harimurti Bp. Sukowinadi;
  • dari Perisai Putih Bp.Maramis, Bp. Runtu, Bp. Sutedjo dan Bp. Himantoro;
  • dari Putera Betawi Bp.H. Saali;
  • dari Persaudaraan Setia Hati Bp. Mariyun Sudirohadiprodjo, Bp. Mashadi, Bp. Harsoyo dan Bp.H.M. Zain;
  • dari Persaudaraan Setia Hati Terate Bp. Januarno, Bp. Imam Suyitno dan Bp. Laksma Pamudji.

Salah satu tantangan yang cukup berarti saat itu adalah belum berintegrasinya PPSI ke dalam IPSI. Kemudian atas jasa Bapak Tjokropranolo berhasil diadakan pendekatan kepada 3 (tiga) pimpinan PPSI yang kebetulan satu corps yaitu Corps Polisi Militer. Sejak itu PPSI setuju berintegrasi dengan IPSI, kemudian Sekretariat PB IPSI di Stadion Utama dijadikan juga sebagai Sekretariat PPSI. Pada Kongres IV IPSI itulah kelak kemudian, H. Suhari Sapari, Ketua Harian PPSI datang ke Kongres dan menyatakan bahwa PPSI bergabung ke IPSI.

Kongres IV IPSI tahun 1973 menetapkan Bp. Tjokropranolo sebagai Ketua PB. IPSI menggantikan Mr. Wongsonegoro. Mr. Wongsonegoro telah berjasa mengantarkan IPSI dari era perjuangan kemerdekaan menuju era yang baru, era mengisi kemerdekaan. Saat inilah seolah IPSI berdiri kembali dan lebih berkonsentrasi pada pengabdiannya, setelah sebelumnya melalui masa-masa perang fisik dan diplomasi yang dialami seluruh bangsa Indonesia. Di bawah kepemimpinan Bapak Tjokropranolo ini IPSI semakin mantap berdiri dengan tantangan-tantangan yang baru sesuai perkembangan zaman. Pada Kongres IV IPSI itu pun sepuluh perguruan yang menjadi pemersatu dan pendukung tetap berdirinya IPSI diterima langsung sebagai anggota IPSI Pusat, dan kemudian memantapkan manajemen, memperkuat rentang kendali PB IPSI sampai ke daerah-daerah, dan mempersatukan masyarakat pencak silat dalam satu induk organisasi. Untuk selajutnya Bapak Tjokropranolo menegaskan bahwa 10 (sepuluh) Perguruan Silat tersebutlah yang telah berhasil bukan sekedar menyusun bahkan juga melaksanakan program-program IPSI secara konsisten dan berkesinambungan.

Maka selanjutnya yang dimaksud dengan sepuluh perguruan tersebut adalah:
  1. Tapak Suci,
  2. KPS Nusantara,
  3. Kelatnas Perisai Diri,
  4. Phasadja Mataram,
  5. Perpi Harimurti,
  6. Perisai Putih,
  7. Putera Betawi,
  8. Persaudaraan Setia Hati,
  9. Persaudaraan Setia Hati Terate,
  10. Persatuan Pencak Seluruh Indonesia (PPSI).

Pada waktu kepemimpinan Bapak. H. Eddie M. Nalapraya nama kelompok 10 (sepuluh) Perguruan Silat anggota IPSI Pusat tersebut diubah menjadi 10 (sepuluh) Perguruan Historis, setelah sebelumnya sempat istilahnya disebut sebagai Top Organisasi, atau Perguruan Induk kemudian menjadi Perguruan Anggota Khusus karena keanggotannya di IPSI Pusat menjadi anggota khusus. Di dalam setiap Munas IPSI maka Perguruan Historis ini selalu menjadi peserta dan memiliki hak suara di dalam Munas.

Cara mEngHitung Kawt pd Las.........................

MENCARI DATA - MASUKKAN KATA KUNCI - ENTER

Custom Search

Rabu, September 03, 2008

Cara Menghitung Kebutuhan Kawat Las

Salah satu tugas sales engineer adalah membantu langganan menghitung jumlah kebutuhan kawat las dari suatu proyek. Kenapa ini menjadi penting ? Karena kadang kala, waktu yang diberikan oleh pemilik proyek kepada para kontraktor untuk mengajukan penawaran sangat pendek.
Untuk bisa membantu langganan menghitung jumlah kebutuhan kawat las, maka seorang sales engineer harus bisa :
1. Membaca Gambar Teknik
2. Mengerti Kode pengelasan
3. Mengerti Cara menghitung Kebutuhan Kawat Las

MENGHITUNG BERAT LOGAM LAS PER METER



Untuk Menghitung Berat Logam Las persatuan panjang ( Meter ) yang perlu kita ketahui adalah :
1. Luas area ( A )
2. Panjang Las ( L )
3. Tebal Logam Las (T )


SAVE 10% on  Wimbledon LIVE

Untuk kasus pada gambar diatas, maka kita dapat hitung :
Luas Permukaan ( A ) = ½ x 8 x 8 mm = 32 mm2

Volume Las utk 1 meter panjang las ( V ) = A x L = 32 mm x 1000 mm = 32.000 mm3 = 32 cm3

Jadi,
Jika Berat Jenis Mild Steel = 7,85 gr/cm3, Maka
Berat Logam Las untuk 1 meter = 32 x 7,85 = 251,2 gram = 0,251Kg/Mtr.
Cara hitung ini berlaku untuk bentuk – bentuk sambungan seperti : U type, Double V type atau butt joint tanpa groove.
Hitungan diatas berlaku untuk sambungan tanpa Reinforcement. Jika ada Reinforcement, maka jumlah kawat las ditambah sekitar 3%.

MENGHITUNG KEBUTUHAN KAWAT LAS
Untuk menghitung kawat las yang diperlukan digunakan rumus :

G ( Jumlah Kawat Las ) = GL x P / DE

GL = Berat Logam Las per Satuan Panjang ( Meter )
P = Jumlah Panjang Sambungan Las
DE = Deposition Efficiency

Apa sih Deposition Efficiency itu ??????
Deposition Effisiensi adalah perbandingan antara Jumlah Logam Las yang dihasilkan dengan Jumlah kawat las yang dipakai dan dinyatakan dalam persen.

DE = Berat Logam Las ( Weld Metal ) / Berat Kawat Las yang dipakai ( Electrode Used )

Biasanya, data Deposition Efficiency ini dikeluarkan oleh masing-masing perusahaan pembuat kawat las, namun secara rata-rata nilai rata-rata ( Average Value ) Deposition Efficiency untuk masing-masing proses pengelasan adalah sebagai berikut:

Proses Pengelasan % Deposition Eff
SAW 99%
GMAW (98%Ar, 2% O2 ) 98%
GMAW (75% Ar, 25%CO2 ) 96%
GMAW ( 99,99% CO2 ) 93 %
Metal Core Wire 93%
FCAW ( Gas-Shielded ) 86%
FCAW ( Self Shielded ) 78%
SMAW ( Panjang 300 mm ) 59%
SMAW ( Panjang 350 mm ) 62%
SMAW ( Panjang 450 mm ) 66%

Catatan :
Untuk Process SMAW, sisa electrode yang terbuang 5 cm/Batang.
Jika kita kembalikan ke kasus diatas,
Berat Logam Las per Meter adalah : 0,251 Kg/Meter
Panjang las nya = 1000 m
Jumlah Logam las = 0,251 x 1000 = 251 Kg.

Jumlah kawat las yang harus dipesan sesuai dengan proses pengelasan yang dipakai adalah sebagai berikut :
Proses Pengelasan Kawat Las yang
Dipesan ( Kg )
SAW 253 Kg
GMAW (98%Ar, 2% O2 ) 256 Kg
GMAW (75% Ar, 25%CO2 ) 261 Kg
GMAW ( 99,99% CO2 ) 270 Kg
Metal Core Wire 270 Kg
FCAW ( Gas-Shielded ) 292 Kg
FCAW ( Self Shielded ) 322 Kg
SMAW ( Panjang 300 mm ) 425 Kg
SMAW ( Panjang 350 mm ) 404 Kg
SMAW ( Panjang 450 mm ) 380 Kg

Catatan :
Untuk Process SMAW, sisa electrode yang terbuang 5 cm/Batang.



OLEH :
IR. DARMAYADI
General Manager
Sales and Marketing
PT. ADHIREKSA INTICOR
SPECIALIST IN WELDING CONSUMABLES SUPPLY


Anda bosan jadi karyawan?, Ingin tambahan untuk mambayar uang kuliah?, ingin sering-sering traktir teman-teman? Atau listrik, pam, arisan dll dibayarkan?
1 juta perbulan mau???
Dapatkan semuanya dengan Investasi hanya Rp. 189.000,- GARANSI UANG KEMBALI 200% JIKA TIDAK SESUAI JANJI.
Asalkan Jalankan sesuai apa yang diajarkan. tidak perlu membutuhkan keahlian khusus di bidang internet maupun bisnis online. Siapapun dan apapun profesi anda tetap bisa.
Bisnis Internet Pemula.
Hanya Kerja 1 Jam/Minggu saja ---> Penghasilan 1 Juta/Bulan, GARANSI
ada KANTOR dan LAB atau Hub Call Center kami.


Add to Mixx!Stumble It!Share on FacebookDigg This!Add to del.icio.usSave to del.icio.us

CAra MerakiT RoBot....................

Merakit robot sendiri dengan Bioloid

b1

Bioloid adalah robot kit yang terdiri dari beberapa part yang bisa kita rakit menjadi robot sesuka kita. Dan robot yang satu ini bukan mainan anak-anak umur 7 tahun, karena part-part yang disediakan cukup teknikal dan butuh pengetahuan yang cukup (tidak harus jenius). Dengan Bioloid, kita bisa merakit robot jenis apa saja, selama parts yang kita miliki mencukupi. Kemudian memprogram gerakan dan sifat robot tersebut menggunakan software yang telah disediakan. Contoh gerakan yang bisa diaplikasikan adalah transformasi, misalnya bentuk awalnya adalah mobil, kemudian bisa ditransformasi otomatis menjadi robot berdiri. Bisa terkoneksi langsung dengan PC/Laptop (USB/Wireless) ataupun dengan radio control. Bisa dipasangi kamera hingga laser panas. Kemudian juga ada detektor suara, cahaya, jarak, dsb. Pokoknya dijadiin apa aja bisa :roll:

Bagaimana cara kerjanya?. Part utama yang menggerakan robot Bioloid adalah Dynamixel, yaitu sejenis R/C servo (dinamo), tapi berbeda dengan R/C servo biasa, Dyamixel bekerja dalam jaringan yang memiliki fungsi feedback. Dengan begitu, seluruh Dynamixel pada Bioloid bisa bekerja sama dengan saling mengirimkan feedback.

b2

Daftar Dynamixel

Sebagai contoh, untuk membuat tangan robot, maka diperlukan 3 poros, yaitu bahu, siku dan pergelangan tangan. Maka kita memerlukan 3 Dynamixel. Satu diletakan di bahu, di siku dan terakhir di pergelangan tangan. Kemudian untuk melakukan gerakan melambai (misalnya), maka ketiga Dynamixel ini saling berkomunikasi dalam melakukan setiap gerakan agar poros-poros tangan tersebut bisa mensimulasikan gerakan melambai. Simpel kan?. Banyaknya jumlah Dynamixel pada sebuah robot tergantung dari design kita. Anggap saja untuk sebuah tangan/kaki diperlukan 3 dynamixel, maka diperlukan sekitar 12 dynamixel (atau lebih) untuk membuat robot menyerupai manusia. Tapi itu semua kembali pada design yang kita miliki, karena dengan jumlah Dynamixel yang sedikitpun kita tetap bisa membuat robot yang diinginkan asalkan designnya tepat.

Dynamixel pada berbagai macam robot

Dynamixel pada berbagai macam robot

Part selanjutnya yang tidak kalah penting adalah CM-5, ini adalah part utama yang mengontrol semua Dynamixel. Karena ini adalah centralnya, jadi untuk satu robot biasanya hanya butuh 1 buah CM-5. Part ini bisa dibilang sebagai komputer kecil, dimana didalamnya terdapat berbagai macam instruksi yang menggerakan setiap Dynamixel. Kita tidak perlu memusingkan part ini, karena dia bekerja otomatis sesuai instruksi yang diberikan. Cukup meletakannya di robot kita dan menghubungkannya ke semua Dynamixel. CM-5 menerima instruksi dari PC / controller untuk kemudian memberikan perintah kepada Dynamixel untuk bergerak.

CM-5 pada robot prajurit

CM-5 pada robot prajurit

Kemudian komponen selanjutnya adalah software, Bioloid menyertakan software The Behaviour Control Programmer dan Three-Dimensional Motion Editor. Setelah kita merakit robot sesuai design kita, selanjutnya kita menghubungkannya dengan software tersebut untuk membuat gerakan-gerakan dan sifat-sifat robot. Sifat-sifat robot ini contohnya adalah, ketika detektor suara mendeteksi suara sekian dB, maka akan melakukan gerakan-gerakan tertentu, dan lain sebagainya. Kemudian software motion editor juga bisa digunakan untuk membuat gerakan kompleks bagi si robot, sebagai contoh adalah robot mobil yang berubah menjadi prajurit, atau sebaliknya.

Mengedit gerakan dan sifat robot

Mengedit gerakan dan sifat robot

Ketiga part inilah yang menjadi kunci utama bioloid. Dengan PC/Laptop, kita nyalakan software yang telah disediakan, lalu hubungkan PC/Laptop kita dengan CM-5 yang ada pada bioloid menggunakan kabel USB yang telah disediakan, kemudian robot bioloid pun siap dioperasikan. Dengan cara kerja sebagai berikut : PC/Laptop mengirimkan instruksi ke CM-5, kemudian CM-5 menerima instruksi lalu memerintahkan Dynamixel untuk bergerak.

Kemudian part yang juga dikontrol oleh CM-5 adalah Sensor Module (AX-S1), part ini difungsikan untuk mendeteksi jarak, mendeteksi suara, dan sebagainya.

Part-part selanjutnya adalah frame, yaitu casing-casing kecil yang bisa ditempelkan dibagian-bagian tubuh si robot, kemudian sekrup, kabel, stiker, dan lain sebagainya.

Part-part bioloid sebelum dirakit

Part-part bioloid sebelum dirakit

Saya rasa Bioloid cocok untuk edukasi pelajar dalam mempelajari prinsip-prinsip robotika serta para hobbyst. Dengan parts dan software yang telah disediakan, kita bisa mendesain robot sesuka kita dan mengaplikasikan gerakan dan sifatnya.

Bioloid sendiri terjual secara paketan dan terpisah. Untuk paket, ada jenis Beginner (pemula) yang berisikan sebuah CM-5, 4 buah Dynamixel, 1 buah sensor module, baterai, power eksternal, CD, manual, dan part-part aksesoris lainnya. Kemudian paket lainnya adalah Comprehensive dan Expert, yang berisikan lebih banyak part dan bisa mengaplikasikan lebih banyak hal. Bioloid juga ada yang dijual terpisah, dimana kita bisa membeli dynamixel dan part-part lainnya sendiri-sendiri.

Harganya?. Untuk Bioloid yang paket Beginner, dijual seharga USD349. Kalau tinggal di Indonesia, mungkin totalnya akan jadi USD420 setelah ditambah ongkos kirim (DHL). Saya pribadi menilai harga ini tidak murah, dan tidak mahal. Tidak murah karena dengan harga tersebut part yang bisa didapatkan tidak banyak (hanya 4 dynamixel, mungkin karna memang Beginner Packet). Dan tidak mahal karena untuk kategori hobyist, harga segini cukup reasonable, dan kita sudah bisa membuat robot dengan mudah tanpa perlu otak super jenius. Bayangkan orang-orang yang membuat robot dari dasar :roll: .

Paket selanjutnya yaitu Comprehensive dijual seharga USD899 dan Expert dijual seharga USD2.999. Tapi saya rasa beginner kit juga sudah cukup untuk muasin hobi sebelum mulai ke tahap advanced.

Berbagai macam bentuk bioloid

Berbagai macam bentuk bioloid

Bagaimana? tertarik membuat robot sendiri?. Lihat juga contoh video-video transformasi robot Bioloid yang ada di Youtube. Contohnya mobil truk yang berubah jadi robot prajurit, dan juga ini. Atau search saja dengan keyword “Bioloid” di google, banyak sekali info dan video-video keren tentang bioloid. Bagi yang cowok biasanya pasti ngiler liat ginian, ayo nabung :roll:

Website Bioloid

GaMbar JaRingan star.....................

Wide Area
376 × 386 - 22 k - gif
insan87.wordpress.com
Jaringan
400 × 283 - 106 k - png
gilang-miknclark...
GAMBAR JARINGAN
400 × 332 - 80 k - png
merpatiputihgirls...
Gambar jaringan
320 × 294 - 15 k - jpg
b0n4nz4.wordpress.com
3.
1885 × 1053 - 96 k - jpg
spidela.wordpress.com
jaringan luas (
648 × 367 - 14 k - gif
mitracom-balikpapan.com
gambar topologi
529 × 380 - 33 k - jpg
yesita.wordpress.com
Jaringan LAN, MAN
721 × 556 - 65 k - jpg
kupicino.wordpress.com
Jaringan WAN
400 × 300 - 22 k - jpg
gilang-miknclark...
jaringan wan
900 × 592 - 109 k - jpg
cobe.bl0gger.eu
Sistem jaringan
300 × 285 - 31 k - gif
tekmira.esdm.go.id
Gambar Jaringan
909 × 570 - 61 k - jpg
b0n4nz4.wordpress.com
Dengan sistem
463 × 608 - 12 k - gif
abdulajid-produktifb...
Jaringan Komputer
300 × 300 - 29 k - jpg
hafidzdudul.blogspot.com
Jaringan WAN dapat
600 × 424 - 88 k - png
juenjuna.blogspot.com
adalah protokol
260 × 290 - 7 k - gif
hazky.wordpress.com
Jaringan ini
400 × 282 - 152 k - png
kartikoedhi.wordpress.com
Jaringan
720 × 549 - 78 k - jpg
afdal17.wordpress.com
Jaringan MAN
345 × 400 - 120 k - png
gilang-miknclark...
Jaringan wan
564 × 302 - 22 k - jpg
ad